KedaiPena.Com – Konflik di Tanah Papua tak kunjung selesai. Yang terbaru, serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) terhadap Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT & Kopassus terjadi 15 April 2023. Serangan itu disebut-sebut membuat pasukan khusus terlatih TNI kocar-kacir, tentu membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Apa sebetulnya yang terjadi? Mengapa pasukan Kostrad dan Kopassus bisa dipecundangi KST Papua?
Pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, mengatakan, dalam kaidah kesisteman fenomena ini disebut sebagai ‘under achievement TNI on Papua operatiom phenomenon’.
“Fenomena rendahnya pencapaian TNI AD pada Operasi Papua. Fenomena Ini sungguh meruntuhkan kewibawaan dan mitos yang terbangun utamanya dari kedua pasukan khusus TNI AD,” kata dia dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (23/4/2023).
Kata dia, TNI tidak lemah, namun operasi daratlah yang bermasalah. Kelompok gerilyawan terbaca lebih inferior, OPM semakin meningkatkan ‘fire power’ dan akurasi intelijen mereka.
“Mereka terlihat mereka mampu memainkan doktrin perang gerilya, yaitu ‘strike to vulnerable spot when enemy weak combined’, dengan taktik ‘hit when evacuate’ (korban serangan dijadikan umpan, menunggu tim penolong masuk jebakan dan dihabisi),” jelas dia.
Connie menambahkan, secara diplomasi politik, memang ‘back-up’ dari pihak asing terhadap KKB/KST Papua.
“Ini ‘confirmed’ secara diplomasi politik tentu ada, di era 90 an sampai ada yg disebut Marvic, artinya Markas Victoria sebuah lokasi di Papua Nugini. Benny Wenda remember? Gerakan Persatuan Pembebasan Papua (The United Liberation Movement for West Papua) hingga dia diangkat sebagai perwakilan khusus rakyat Papua di Parlemen Inggris, PBB, dan Parlemen Eropa. Secara militer juga ada. Tapi tidak akan saya buka krn ini ranah BIN BAIS dan TNI. Saya yakin kita dapat tuntaskan kali ini sm seperti kita tuntas kan GAM,” lanjutnya.
Dia pun meminta TNI tegas terhadap OPM. Jangan lagi ada pernyataan seperti yang KSAD Dudung Abdurahman.
“Awal-awal beliau bilang OPM saudara, sekarang begitu anak buah banyak jadi korban bilang OPM biadab. Please deh pilih salah satu, OPM mau jadi saudara atau musuh? Bagaimana pasukan khusus komando elite perform, itu kan sesuai fungsi dan tanggung jawab pembinaan dan pengarahan pada Pak Dudung sebagai KSAD,” tandas Connie.
Laporan: Muhammad Lutfi