KedaiPena.Com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku memiliki Program Data Terpadu untuk memonitor bantuan masyarakat miskin.
Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto menyatakan, Program Data Terpadu tersebut diyakini dapat memonitor bantuan pemerintah terhadap 22 ribu masyarakat miskin yang ada di kota pimpinan Airin Rachmi Diany tersebut.
“Kita ada data terpadu. Data itu untuk mengontrol bantuan-bantuan pemerintah terhadap masyarakat miskin di Kota Tangsel,” kata Wahyunoto kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).
Wahyu mengatakan bantuan pemerintah yang sudah berjalan terhadap masyarakat miskin di antaranya berupa Program Keluarga Sejahtera, Bantuan Sosial Pangan dalam bentuk non tunai.
“Kalau bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat, paling banyak ada di Kecamatan Pamulang. Kalau program bantuan dari kita itu Bantuan Sosial Pangan yang kita berikan dalam bentuk non tunai, yang bisa ditukar di Kelompok Usaha Bersama (Kube). Nah total kube yang ada 42 Kube, yang berbentuk elektronik warung (e-warung),” tambahnya.
“Dari data terpadu tersebut, kita menghindari tumpang tindih bantuan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. Jadi seluruh sektor terlibat,” tandasnya.
Wahyu menegaskan, para Warga Penerima Manfaat dibekali kartu layaknya kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang transaksi dapat dilakukan di 42 e-warung tersebut.
“Jadi keluarga penerima manfaat dibekali kartu. Nah kartu itu bisa digesek pada Electronic Data Capture yang kita taruh di 42 e-warung tersebut. Kartu itu gunanya untuk menebus bantuan sosial pangan senilai Rp200 ribu,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan