KedaiPena.Com- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir harus diminta dapat segera mengevaluasi seluruh komisaris dan direksi dua perusahaan plat merah besar yakni PLN serta Telkom.
Pasalnya, jajaran komisisaris dan direksi PLN dan Telkom seakan tutup mata bahkan cenderung tidak peduli akan kesemrawutan jaringan kabel yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Tidak usah para komisaris dan direksi itu omong besar akan program-program besar, urus kabel semrawut saja tidak bisa. Padahal hal itu mereka lihat setiap hari. Ini bukti tidak ada rasa kepekaan di jajaran komisaris dan direksi PLN dan Telkom,” ujar Direktur Eksekutif 98 INSTITUTE, Heriyonono Nayottama dalam keterangan tertulis, Jumat,(27/5/2022).
Heri begitu ia disapa meminta, Erick Thohir dapat mengganti seluruh jajaran komisaris dan direksi PLN dan Telkom lantaran telah terbukti lalai dan tidak peka akan masalah sosial.
“Bagaimana kita mau bicara soal program besar kalau yang remeh temeh saja mereka tidak mampu mengatasi,” ungkap Heri.
Eks wartawan ini berharap, agar Erick Thohir ke depan jug dapat memberikan tekanan kepada komisaris dan direksi PLN serta Telkom untuk membenahi masalah sepele tersebut.
“Jika perlu Menteri BUMN Erick Thohir memberikan batas waktu kepada komisaris dan direksi PLN dan Telkom yang baru misalnya dalam 100 hari ke depan tidak ada lagi kabel listrik milik PLN dan kabel telepon milik Telkom yang berseliweran. Semua harus terpasang di bawah tanah (under ground),” tandas Heri.
Laporan: Hera Irawan