KedaiPena.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyebut ada sekitar 9.500 masyarakat di Provinsi Banten yang harus melakukan vaksinasi ulang. Hal itu harus dilakukan lantaran masyarakat tersebut tidak melakukan vaksinasi dosis kedua lebih dari 6 bulan setelah yang pertama.
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti mengatakan, jumlah itu bersumber dari data Kementerian Kesehatan melalui data Pcare. Ati sapaanya, menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penyisiran kepada masyarakat yang harus melakukan vaksin ulang.
“Jumlah di Banten melalui data Kemenkes di data pcare-nya itu ada sekitar 95 ribuan, kita sedang menyisir kita sudah melakukan penyisiran itu sudah tiga hari itu. Ini tersebar di 8 kabupaten kota,” ucap Ati,Rabu,(23/2/2022).
Menurutnya, terdapat beberapa kemungkinan alasan mereka tidak segera melakukan vaksinasi dosis kedua setelah mendapatkan jadwal. Diantaranya, ketika telah mendapatkan jadwal dosis kedua dia terpapar COVID-19 sehingga harus menunggu tiga bulan lagi.
Tidak hanya itu, kata dia, ada pula masyarakat yang beranggapan bahwa tidak perlu ikut vaksinasi, lantaran meski telah melakukan vaksinasi namun tetap dapat terpapar Covid-19.
“Mangkannya ini menjadi PR kita, terus kita lakukan penyisiran daerah mana saja yang kita lakukan ulang, yang paling utama kita lakukan edukasi jangan sampai kita ulang vaksin pertama lagi entar yang kedua lama ulang lagi gak berhenti-henti,” katanya.
Ia juga menjelaskan, untuk yang akan nanti diulang menggunakan jenis vaksin tergantung pada ketersedian vaksin, dan untuk vaksinasi dosis keduapun saat ini tergantung dengan ketersedian jadi boleh berbeda.
“Kalau dulu sinovac dengan sinovac, nah ini yang kedua bebas boleh berbeda sesuai dengan ketersediaan, karena vaksin sinovac yang ada saat ini hanya untuk anak anak, kita mengejar target anak anak di Banten sudah mencapai 63 persen,”
Sedangkan untuk capaian vaksinasi, kata Ati, saat ini di Provinsi Banten dosis pertama telah mencapai 90,1 persen dan telah melampaui harapan pemerintah pusat. Namun untuk dosis kedua baru mencapai 62,3 persen serta diharapkam dapat segera mencapai 70 persen.
“Dari dosis kedua ini yang belum mencapai 70 persen masih ada 4 daerah Kabupaten Tangerang diangka 68 persen, Lebak, Pandeglang dan kabupaten Serang,”
Sementara untuk lansia, ia menyampaikan Provinsi Banten, telah mencapai angka 85 persen. Namun, dari angka tersebut masih terdapat daerah yang belum mencapai 60 persen.
“Yakni Kota Serang masih diangka 53 persen serta Kota Cilegon 48 persen, dan pihaknya meminta kedua daerah tersebut dapat mengejar hingga 60 persen hingga awal Maret nanti. Kemudian dosis kedua lansia ini masih 53 persen yang sudah mencapai 60 persen dosis kedua lansia baru wilayah Tangerang Raya 5 kabupaten kota lainnya belum,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi