KedaiPena.com – Usai pembelian 15 persen saham PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) oleh PT Ciputra Development Tbk (CTRA), bursa mencatat lonjakan nilai pada saham MILA pada penutupan perdagangan bursa Jumat (12/11/2021).
Tercatat saham MTLA melambung 21,11 persen ke posisi Rp 436 per saham, setelah sebelumnya dibuka pada angka Rp360 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.150 kali dengan volume perdagangan 32.058, yang mendorong nilai transaksi hingga Rp 1,4 miliar.
Managing Director CTRA, Harun Hajadi menyampaikan, PT Ciputra Development Tbk melalui anak perusahaannya, PT Ciputra Nusantara mengakuisisi 1.148.268.950 saham MTLA atau sebesar 15 persen saham MTLA di harga Rp320 per saham dengan nominal transaksi mencapai Rp367,44 miliar.
“Kami berpendapat bahwa dengan harga saham akuisisi tersebut, MTLA sangat undervalue. MTLA mempunyai landbank yang prospektif, kinerja yang sangat baik dan team management yang solid. Ini juga dapat dilihat selama pandemi pun perusahaan menunjukkan resilience-nya dan dapat beradaptasi cepat. Kami yakin investasi ini dapat menjadi investasi dengan imbal balik yang baik dan dalam jangka panjang dapat menambah nilai bukan saja untuk CTRA tetapi juga MTLA,” kata Harun, pada media, Sabtu (13/11/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur CTRA Nanik J. Santoso menambahkan, CTRA dan MTLA juga sama-sama memiliki brand image yang baik dan kuat di industri properti.
“Selain itu, pertimbangan lainnya adalah selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, performa bisnis CTRA dan MTLA tercatat baik dan stabil. Hal-hal inilah yang meyakinkan kami bahwa akuisisi 15 persen saham MTLA merupakan keputusan yang tepat,” ujarnya.
Harapan kedepannya, tentu akuisisi ini dapat memberikan dampak positif bagi CTRA.
“Manajemen CTRA optimistis bahwa akuisisi 15 persen saham MTLA ini akan berdampak positif bagi perusahaan karena merupakan kategori investasi yang menguntungkan. Diharapkan nantinya kita akan mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi,” tandas Direktur Perusahaan sekaligus Sekretaris Perseroan Tulus Santoso.
Laporan : Natasha