KedaiPena.Com – Pembinaan UMKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi & UKM kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai belum berkembang dan masih bersifat sepihak oleh pelaku usaha.
Pelaku UMKM di Tangsel bernama Jay mngungkapkan, pembinaan yang dilakukan oleh Dinas tersebut masih banyak tertuju kepada UMKM yang sama.
“Sebenernya 4L (Lo Lagi Lo Lagi, red) bisa dikatakan bermasalah yaitu pada saat ketika pelaku usaha sudah mendapatkan fasilitasi dan bantuan dari semua aspek baik legalitasnya di fasilitasi maupun jenis pelatihan pelatihan yang lain,” kata Jay kepada KedaiPena.Com, Selasa, (13/2/2021).
“Tetapi masih terus saja minta di fasilitasi sedangkan sisi lain masih ada Pelaku Usaha Mikro lain yang mesti diberi bantuan atau fasilitasi pemerintah atau Dinas tersebut,” tambah Jay.
Jay menambahkan, kebermanfaatan pembinaan oleh Dinas tersebut hanya pribadi untuk pelaku dan kelompok. Padahal, tegas dia, pembinaan itu bisa jadi hak merupaka orang lain.
“Khususnya usaha mikro yang baru atau pemula bahkan yang belum tersentuh dan butuh di fasilitasi dan di bantu pemerintah,” tandasnya.
Laporan : Sulistyawan