KedaiPena.Com – Wakil Rektor Perbanas Institut, Bidang Umum dan Kemahasiswaan, Arus Akbar Silondae mengatakan, bahwa rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan memberikan 80 persen sektor asuransi kepada investor asing akan membuat mati sektor asuransi di Indonesia.
“80 persen mereka yang mayoritas menguasai dan menggarap sektor tersebut. Dan biasanya kalau sudah digarap asing pastilah akan membuat perusahaan-perusahan asuransi asal Indonesia gulung tikar dan itu akan mematikan perusahaan dan BUMN asuransi kita,” jelas Arus kepada KedaiPena.Com, Senin (1/5).
Arus mengungkapkan, jika memang ingin memberikan kesempatan kepada investor asing, maka sebaiknya cukup dengan memberikan 40 persen saja untuk menggarap.
“Karena ini bisa digarap kok dengan pemerintah Indonesia tinggal didorong bagaimana permodalan saja. Sebab, potensi di sektor asuransi tinggal depan mata. Jadi jangan di serahakan ke asing,” jelas dia.
Selain itu, kata Arus, rencana Menteri Keuangan (Menkeu) yang ingin memberikan 80 persen sektor asuransi ke investor asing ini pun tidak sesuai dengan program nawacita Joko Widodo.
“Menurut saya pak Jokowi tidak seperti ini karena pak Jokowi hanya ingin investasi asing hanya di infrastuktur. Dan rencana menkeu ini tidak sesuai dengan nawacita katanya indonesia ingin berdikari. Mungkin menkeu harus memahami dulu konsep dasar dari Indonesia ini sendiri serta harus memahami konsep ekonomi pak Jokowi,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh