KedaiPena.com – Bupati Tapanuli Tengah Sukran Jamilan Tanjung bersama Ketua DPRD Bahtiar Ahmad Sibarani serta unsur Forkopimda beserta pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Tapanuli Tengah membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 47 dan Festival Seni Nasyid (FSN ) ke 27 tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah, Jum’at malam (29/4).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Tapteng. Pembukaan yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Ny Evalina Sandra dan Kakankemenag Tapteng Sarmadan Nur Siregar tersebut, dipusatkan di lapangan Asrama Haji Pinangsori, Tapteng.
MTQ ke 42 dan FSN ke 27 diikuti sebanyak 20 khafilah utusan dari Kecamatan yang terdiri dari 635 peserta, 144 official dan pelatih. Sejumlah cabang yang diperlombakan antara lain Tartil Qur’an, Tilawatil Qur’an, Fahmil Qur’an, Sharhil Qur’an dan Khottil Qur’an.
Bupati Tapteng Sukran mengatakan, pelaksanaan MTQ dan FSN bukanlah semata-mata usaha untuk mengembangkan kemampuan diri masing masing peserta, namun secara khusus untuk menggali dan memahami isi kandungan Al Qur’an, sekaligus mengeratkan tali silaturrahmi diantara sesama ummat beragama.
“Kita semua berharap jangan sampai acara MTQ ini hanya sebatas seremonial, mencari kemeriahan dan berhenti sampai disini saja, tetapi alangkah baiknya jika kegiatan MTQ ini dapat memotivasi dan mendorong agar kita senantiasa membaca, mendengar dan mengamalkan Al Qur’an,†kata Sukran.
Sukran menuturkan, pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah akan terus ditingkatkan. Bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental, seperti kegiatan MTQ dan FSN, yang merupakan salah satu cara untuk melakukan pembangunan dari jalur keagamaan.
“Tapanuli Tengah didukung oleh sumber daya alam yang mempesona. Tujuan pelaksanaan kegiatan kita pusatkan di asrama haji adalah untuk pengembangan dan pengelolaan asrama haji tetap berkesinambungan dan dapat digunakan terhadap hal-hal yang positif, seperti acara diklat, sarasehan, simposium, dan lain sebagainya,” katanya.
Sukran berpesan, masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah diharapkan saling menghormati dan bersama-sama menjaga ketertiban selama berlangsungnya kegiatan MTQ dan FSN.
“Mari kita tingkatkan rasa persaudaraan dan persatuan untuk mencapai suasana yang aman, tertib dan damai. Kepada peserta musabaqah, tunjukkan dan terus tingkatkan prestasi, agar dapat bersaing secara kompetitif pada tingkat yang lebih tinggi,” himbaunya.
Ketua panitia pelaksana MTQ Aris Sutrisno mengatakan, perhelatan MTQ kali ini berlangsung dari tanggal 29 April hingga 1 Mei 2016. Para pemenang MTQ dan FSN akan menjadi utusan Kabupaten Tapteng mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an ke 14 tingkat Provinsi Sumatera Utara.
“Kami sangat mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan MTQ ini,†kata Aris.
Pembukaan kegiatan MTQ dihadiri Ustajah Hj Pipit Dian Irawati. Pipin di plot untuk memberikan siraman rohani kepada ribuan pengunjung yang memadati lapangan asrama haji Pinangsori. Dalam tausyiahnya, pelantun lagu Shalawat Badar dan Thola’al Badru kelahiran Semarang ini menekankan, perlunya meneladani sifat kepemimpinan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.
“Jadilah sebagai seorang pemimpin yang memiliki sifat siddiq, amanah, tabligh dan fathonah,” pungkas ustajah.
(Dom)