‎KedaiPena.com – Kemenangan Setya Novanto dalam Munaslub Golkar di Bali merupakan kemenangan juga bagi Istana, utamanya bagi Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Berkat operasi politik Luhut, kini Golkar berhasil dalam genggaman pemerintah. Luhut memilih Setnov lantaran dia lebih mudah diajak bekerja sama dengan pemerintah dibanding yang lain.
Begitu analisa Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo kepada KedaiPena.com menanggapi arah politik Golkar pasca kemenangan Setya Novanto.
“Ini bukti kuat bahwa istana berhasil bekerja untuk Setya Novanto. ‎Luhut tentu saja serahkan pundi-pundi politik ini untuk pak presiden,” ujarnya.
Bagi Jokowi, lanjutnya, stabilitas politik dan kebijakan pemerintah merupakan buah yang dipetik dari kemenangan Setnov. Pasalnya, pemerintah dapat dukungan dari partai besar yang memiliki SDM mumpuni.‎
“Selain itu, Golkar bisa menjadi Kapal Pesiar bagi Jokowi untuk kepentingan politik jangka pendek menengah dan panjang di tengah kerenggangan hubungan dengan partai pendukung (baca PDIP), sekaligus membuat posisi Jokowi tidak hanya menjadi petugas partai tertentu. Jokowi bisa cukup kuat posisinya di antara partai pendukung utama,” sambungnya.
‎
‎Sementara bagi Golkar, bergabung dengan pemerintah bisa membuat mereka kembali ikut membangun bangsa negara secara langsung. Terlebih, Golkar hanya pandai memerintah tanpa mampu menjadi oposisi.‎
‎
“Selain itu, kadernya bisa masuk jadi menteri. Saya yakin, setelah Munaslub tidak lama lagi akan ada reshuffle kabinet jilid II,” tandasnya.(veb)