KedaiPena.Com - PT Freeport menegaskan bahwa selama bertahun-tahun mereka telah melalui masa-masa sulit bersama masyarakat Indonesia khususnya Papua. Untuk itu mereka pun sadar bahwa memberikan kontribusi dan manfaat terhadap pembangunan di wilayah Indonesia adalah satu kewajiban.
Sebagai korporasi besar, mereka sadar, bahwa tidak bisa sekedar mencari keuntungan dan investasi semata di negara tempat mereka beroperasi.
Kontibusi dan manfaat itu pun sudah mulai terlihat, karena dari 45 tahun, PT Freeport Indonesia menjalankan kegiatan di kabupaten Mimika daerah terpencil di Papua.Â
“Kami berhasil menyediakan 30. 004 lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dengan persentase sebesar 97,34 untuk karyawan nasional yang mencakup 73, 41 persen karyawan Non Papua, 26, 59 persen karyawan asli Papua,” ujar ‎Superintendent’ Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Ledy Simartama kepada KedaiPena.Com, ‎Selasa (20/9).
“Dalam kurun waktu empat tahun terakhir PT Freeport Indonesia telah memberikan kontribusi lebih dari USD 37, 46 milliar dan akan berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah Indonesia,” kata dia lagi.‎
“Dan semoga bisa mencapai lebih dari USD 6,5 milliar dalam jangka waktu empat tahun mendatang dalam bentuk pajak, deviden dan pembayaran royalti,” sambung dia.
Selain itu, mantan pembawa acara di salah satu televisi swasta ini juga menjelaskan, bahwa PT Freeport Indonesia berencana melakukan kontribusi infrastuktur di Papua. Dengan total anggaran sebesar Rp11, 8 milliar dan akan mengupayakan peningkatan barang dan jasa domestik sebesar Rp11,26 milliar.
“Untuk membangun infrastruktur di Papua kita akan melakukan rencana yang siginifikan di masa mendatang. Dan perihal pembelian barang dan jasa dosmetik. Itu sudah kita lakukan sejak tahun 1992,” pungkas Dia.‎
(Prw/Apit)‎