KedaiPena.com – Konsep yang dimiliki para tokoh pejuang Perjuangan Semesta (Permesta) di Sulawesi Utara masih sangat bagus. Setidaknya ada beberapa konsep dan program-program Permesta zaman dahulu yang masih relevan dan digunakan pemerintah hingga saat ini.
Atas alasan tersebut, Pendiri AMI ASMI Benny Tengker berencana menggelorakan kembali semangat Permesta demi membangun bangsa. ‎
‎
“Ada tiga konsep dari Permesta yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah,” ungkap pria yang akrab disapa Benteng ini usai acara Perayaan Paskah Perkumpulan Perjuangan Semesta di Gedung AMI ASMI, Jakarta, Sabtu (30/4). ‎‎
Mantan Komandan/Instruktur BTC (Battle Training Cente) WK-I Pusat Pendidikan Infanteri Permesta itu menjabarkan konsep-konsep Permesta yang diadopsi pemerintah. Pertama konsep tentang pembubaran komunis yang dilakukan oleh Soeharto.Â
“Otonomi daerah yang dicetuskan oleh Habibie, kemudian DPD yang dulu disebut Senator-Senator sudah disahkan oleh Gus Dur. Itu semua merupakan konsep Permesta juga,” jabarnya.‎
Namun begitu ada satu program Permesta yang masih sulit dilakukan oleh pemerintah. Konsep it adalah membersihkan bangsa dari praktik korupsi. Permesta menghendaki ada pemberantasan korupsi yang massif sehingga pembangunan bisa berjalan lancar, tanpa kongkalikong pemburu rente.
‎
“Untuk itu, lahirnya kembali Permesta sangat mendesak, supaya dapat segera bahu membahu bersama pemerintah untuk membasmi para koruptor. Supaya masyarakat bisa mendapat kesejahteraan  yang lebih baik,” tandas Benteng. (veb)‎