KedaiPena.Com – Ada sekitar 400 goa di Tasikmalaya. Namun, keberadaan goa tersebut masih dianggap oleh masyarakat setempat sebagai tempat untuk pesugihan. Hal ini tentu disayangkan, sebab wisata alam khususnya wisata goa ini sendiri sedang diminati oleh banyak wisatawan baik asing maupun lokal.
Menanggapi hal tersebut Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Wisnu Bawa Tarumajaya mengatakan, perlu komitmen dari pemerintah daerah tepatnya dinas pariwisata bila memang ingin mengubah ‘mindset’ masyarakat Tasikmalaya untuk menjadikan goa tersebut sebagai tempat wisata
“Ya saya pikir memang betul dibutuhkan komitmen terlebih dahulu, jika itu ada maka dipilih daya tarik yang mana diprioritaskan dikembangkan. Itu sebabnya perlu seluruh ‘stakeholders’ atau ‘pentahelix’ di daerah untuk duduk bersama mendiskusikannya,” ujar dia dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Selasa (26/12).
Wisnu sapaan karibnya mengatakan, dengan cara demikian maka akan terbangun semangat ‘incorporated’ daerah untuk memulai membangun. Memang perlu motor penggerak dari pimpinan daerah dan pimpinan yang terkait.
“CEO atau pimpinan daerah harus memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkannya dengan memilih prioritas goa mana yang memiliki indikator mendekati kelengkapan wisata. Seiring dengan itu, juga harus dilakukan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pariwisata dan berdampak kepada industri yang lain,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh