KedaiPena.Com- Calon presiden atau capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo diyakini memiliki empat faktor yang akan menetukan kemenangannya di Pilpres 2024. Pertama ialah Jokowi effect, kedua, dukungan partai politik, ketiga, figur cawapres, dan keempat, soliditas tim pemenangan.
Pengamat politik Karyono Wibowo menuturkan bahwa Jokowi effect akan menjadi salah satu penentu kemenangan di Pilpres 2024. Menurutnya, pasangan yang merebut Jokowi effect akan berpotensi menambah suara.
“Pasangan mana yang mampu merebut Jokowi effect, akan berpotensi menambah suara. Bagaimanapun juga Pak Jokowi masih cukup besar pengaruhnya di masyarakat,” imbuh Karyono, Rabu,(15/6/2023).
Karyono mengaku yakin jika Jokowi masih memegang kekuasaan, sehingga Jokowi effect salah satu penentu kemenangan.
Kemudian, faktor dukungan partai. Capres yang mampu membangun atau menggalang koalisi besar, maka berpotensi akan mendapatkan dukungan suara lebih besar.
Saat ini Ganjar didukung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.
“Setelah Perindo, PPP, dan Hanura, yang sudah menyatakan bergabung dengan koalisi mengusung Ganjar, itu bisa memengaruhi psikologis partai lain ikut bergabung mendukung Ganjar Pranowo,” ujar Karyono.
Selain dua variabel itu, ada variabel ketiga penentu kemenangan, yaitu figur calon wakil presiden (cawapres). Cawapres yang tepat akan berpotensi meraup dukungan suara lebih besar. Penentuan figur cawapres harus mempertimbangkan keterwakilan daerah atau kesukuan.
“Meski ini tidak diatur di dalam regulasi, tetapi realitas politik acap kali akan mempertimbangkan pasangan yang mewakili dari aspek kedaerahan,” ujarnya.
Variabel terakhir, soliditas dan efektivitas tim pemenangan.
“Tim pemenangan harus mampu membuat strategi efektif yang dapat meningkatkan dukungan suara,” tandas Karyono.
Laporan: Tim Kedai Pena