35 Vocal Grup Meriahkan Paskah Oikumene Tapteng 2016

KedaiPena.com – Sebanyak 35 peserta vocal grup ikuti festival lagu rohani Paskah Oikumene Tapteng 2016, Kamis (31/3). Festival itu memperebutkan Piala Bupati Tapteng, Sukran Jamilan Tanjung.

Panitifa Festival, Tirzah Manalu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengajak umat Nasrani yang ada di Tapteng memuji memuliakan Tuhan, sekaligus menguji kemampuan dalam dunia tarik suara.

“Kita bersyukur kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik, dan animo masyarakat cukup tinggi,”kata Tirzah.

Ketua Umum Paskah Oikumene Pemkab Tapteng, Antonius Simanjuntak dalamsambutannya menyebutkan, kegiatan festival itu merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Paskah Oikumene Pemkab Tapteng Tahun 2016. Dimana puncaknya akan dilaksanakan pada Jumat hingga Sabtu pekan ini di Terminal Pandan.

Dirinya mengapresiasi Bupati Tapteng yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada panitia.

“Awalnya sesuai dengan kemapuan anggaran, bahwa kegiatan Paskah dilaksanakan sederhana saja di Lapangan Sepak bola Pandan. Namun berkat masukan dan semangat serta dukungan penuh dari pak Bupati, sehingga kegiatan Paskan tahun ini sangat meriah karena diselenggarakan selama dua hari, dan diisi dengan pameran pembangunan dan berbagai kegiatan,”katanya.

Disebutkan Antonius, selain festival itu, sejumlah kegiatan lainnya diantaranya aksi donor darah, mencari telur paskah untuk anak-anak PAUD dan juga TK dan SD se Tapteng.

“Untuk itu kami atas nama panitia mengajak seluruh masyarakat Tapteng untuk mengikuti perayaan Paskah Oikumene Pemkab Tapteng Tahun 2016 di kawasan terminal Pandan yang diisi dengan berbagai kegiatan dan juga penampilan artis-artis ibukota Jakarta,” ajaknya.

Sementara itu, Bupati Tapteng Sukran Jamilan Tanjung menuturkan, sebagai daerah yang heterogen, berbagai kegiatan keagamaan di daerah tersebut harus di apresiasi dan mendapatkan perhatian.

Ditambahkannya, kepada para pemenang dalam lompa festival tersebut, agar nantinya menjadi aset Pemkab Tapteng. “Dan jika ada kegiatan kerohanian, para pemenang festival ini sudah bisa menjadi pengisi acara,” katanya.

(Dom)