KedaiPena.Com – Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menilai bahwa periode kedua kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan seperti periode pertama.
Said Didu mengatakan, di periode pertama Presiden Jokowi itu tidak memiliki beban dan bebas melakukan apapun lantaran kepercayaan publik sedang tinggi-tingginya.
“Nah di periode kedua piring sudah kotor-kotornya,terus terjadi ketegangan politik kepercayaan (trust) sedang rendah, masyarakat juga sudah terbelah dua kemampuan keuangan lagi rendah-rendahnya,” ujar Said Didu seperti dikutip redaksi, dari sebuah video, ditulis Kamis (17/10/2019).
Said Didu mengingatkan jangan sampai waktu presiden Jokowi di periode kedua ini habis untuk service dan pencitraan politik. Namun, melupakan masalah-masalah ekonomi yang terjadi hari ini.
“Karena nanti ada masalah kombinasi naiknya tarif BPJS dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Tabungan rakyat juga sudah habis dan harga akan semua naik ekonomi rakyat sudah pasti jelas terganggu,” papar Said Didu.
Said Didu, akan berbahaya jika Jokowi meremehkan masalah beban ekonomi. Terlebih lagi, ada ancaman infrastruktur trap yang menghantui rezim kedua presiden Jokowi ini.
Infrastruktur sendiri, lanjut Said Didu, bagai pisau bermata dua lantaran jika dibangun tepat waktu dan sasaran akan memacu pertumbuhan ekonomi. Namun akan menjadi jika salah akan menjadi beban ekonomi.
“Saya perkirakan puncak (beban ekonomi) bulan Maret (2020). Karena pada bulan tersebut semua infrastruktur sudah jadi,” ungkap Said Didu.
Dengan demikian, Said Didu mengatakan bahwa, selama 32 tahun dirinya berada di dalam pemerintahan baru kali ini dia melihat kondisi negara begitu berat.
“Yang perlu kita harus tahu jatuhnya pemerintahan yang terjadi di dua kali itu semua karena ekonomi. Bung Karno ekonomi, Pak Harto ekonomi. Politik hanya alatnya, jadi bukan karena politik,” tandas Said Didu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam akun Instagram pribadinya mengungkapkan clue dari para pembantunya di kabinet.
Gagang telepon ‘sabar sebentar lagi’ jadi kode dari Jokowi. Dalam akun Instagram-nya Jokowi menegaskan susunan kabinet sudah rampung.
“Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya,” kata Jokowi.
Laporan: Muhammad Lutfi