KedaiPena.Com – Grup band legendaris papan atas yang tergabung dalam Dewa 19 kini telah memasuki usianya yang ke-30 tahun dalam berkarir di dunia musik Indonesia.
Memperingati memontum itu, Dewa 19 menggelar konser musik bertajuk ‘Konser Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya’ di Jakarta International Stadium (JIS) pada 12 November 2022 mendatang.
Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, baru-baru ini menjadi tamu podcast di kanal YouTube Adhyaksa Dault Channel. Video tersebut tayang pada hari ini, Jumat, 16 September 2022.
Ahmad Dhani dan Adhyaksa Dault banyak membahas banyak hal mulai dari sejarah, karir di dunia musik hingga membahas persoalan politik.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2004-2009 ini memulai pertanyaan tentang kisah Dewa 19 yang menurutnya sebagai band legendaris hidup saat ini.
“30 tahun Dewa 19, apa yang menginspirasi Mas Dhani bisa terjun ke dunia musik?,” kata Adhyaksa Dault.
“Sebenarnya 30 tahun itu dihitung dari pertama kali dewa berkarir, kalau umurnya Dewa itu 35 tahun karena Dewa 19 dibentuk 1987 saat kelas 3 SMP. Jadi 30 tahun itu dihitung semenjak keluar album pertama Dewa 19 itu Oktober 1992,” kata Ahmad Dhani sebagaimana dikutip dari podcast AdhyaksaDaultChannel.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa tahun ini Dewa 19 akan merayakan 30 tahun Dewa 19 dengan menggelar konser di beberapa kota.
Ayah dari Al, El dan Dul itu juga menceritakan bagaimana Dewa 19 bisa sukses dan tetap eksis di blantika musik Tanah Air hingga hari ini.
Yang mengejutkan, Ahmad Dhani mengakui bahwa dirinya tak memiliki banyak bakat dengan musik melainkan bakatnya yakni mencermati, meresapi fenomena yang menurutnya dapat dijadikan sebagai sebuah inspirasi.
Diakui Ahmad Dhani, sosok yang menginspirasi lahirnya dan gaya bermusik Dewa 19 yakni adalah band yang bernama Queen. Queen adalah grup musik rock dari Britania Raya yang dibentuk tahun 1970 di London.
“Jadi kita merayakan 30 tahun Dewa 19 berkarir di dunia musik Indonesia. Dan sebenarnya saya ini sebagai founder memang mengidolakan Queen,” katanya.
“Jadi rupanya, saya tuh bakatnya bukan di musik, saya bakat menangkap fenomena. Jadi saya suka sama Band Queen lalu apa sih fenomena Queen lalu saya ejawantahkan semuanya ke dalam Dewa 19,” tambah suami Mulan Jameela ini.
Dari melihat fenomena Queen, kata Ahmad Dhani, Dewa 19 berhasil mengambil intisarinya dan menuangkannya ke dalam musik Dewa 19.
“Saya berhasil mengambil intisari dari Band Queen itu apa lalu saya tuangkan ke dalam musik yang kebetulan waktu itu jalan hidup yang saya pilih sehingga hampir semua kesuksesan Queen itu berdampak pada karir Dewa 19,” ungkapnya.
“Itu Mas Otodidak, dari orang tua barangkali?,” tanya Adhyaksa Dault.
“Ototidak dong. Enggak ada, orang tua ya bisa main piano, main gitar bisa. Orang tua saya kan anggota DPR tahun 1966. Jadi saya itu ya itu tadi baru tau setelah umur usi 50 tahun ini, bakat saya itu bukan musik tapi bakat saya itu sebenarnya mengambil intisari dari satu ekosistem, entitas yaitu band Queen sehingga saya bisa mengambil fenomenanya,” jawab Ahmad Dhani.
DNA Politik Ahmad Dhani
Melanjutkan pertanyaannya, Adhyaksa Dault menceritakan momen dirinya saat pertama kali berkenalan dengan Ahmad Dhani. Adhyaksa menilai, sosok Ahmad Dhani adalah pemusik yang juga kerap berbicara soal politik.
“Apa yang melatarbelakangi atau memang ada keinginan untuk di politik?,” kata Adhyaksa Dault.
“Begini bang, tadi saya sudah cerita bahwa ayah saya itu kan anggota DPR-GR tahun 1966 samapi 1971. Jadi ayah saya pensiun tahun 71 kan, saya lahir 1972, artinya saya makan minum hidup itu dari pensiunan DPR. Jadi sebenarnya politik itu ya sudah peristiwa hidup sehari-hari,” katanya.
Ditegaskan Ahmad Dhani, sepanjang hidupnya banyak mengalami secara langsung peristiwa-peristiwa politik sehingga bagi dirinya politik bukanlah hal yang asing di dalam kehidupan keluarganya.
“Saya itu terlibat bang, saya mengalami peristiwa-peristiwa politik itu sehingga politik buat saya bukan barang baru. Keluarga saya hidup memang dalam dunia politik,” ungkapnya
“(Sekarang tetap berpolitik) saya sudah sejak ya waktu itu kan mungkin saya masuk penjara karena saya Gerindra dan mendukung Prabowo 2019 kan. Jadi masuk penjara gara-gara itu karena peristiwanya memang sedang pilpres kan. Istilahnya diamankan gitu agar berdengungnya supaya tidak terlalu begitu. Tapi memang saya orangnya begitu bang, entah (sudah) DNA (politik),” kata Ahmad Dhani.
Laporan: Tim Kedai Pena