KedaiPena.Com – Sebanyak 28 remaja (sebelumnya dilaporkan belasan) yang terjebak di kawasan air terjun si Aili atau air terjun 7 tingkat, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Minggu (20/11) malam akhirnya berhasil di evakuasi, Senin (21/11) subuh.
Informasi di himpun KedaiPena.Com saat evakuasi berlangsung, remaja yang terdiri dari 11 remaja perempuan dan 17 remaja laki-laki itu ditemukan tak jauh dari lokasi air terjun. Saat ditemukan beberapa sudah dalam kondisi lemah karena kecapaian dan kehabisan logistik.
Tak hanya itu, selama hujan mengguyur para korban tak mendapatkan tempat berteduh dan hanya berkumpul di satu titik sembari menunggu evakuasi dilakukan.
“Kami menemukan mereka sudah dalam kondisi lemah, ada juga yang tertidur,†kata seorang warga, Udar Sitompul kepada KedaiPena.Com, saat evakuasi berlangsung.
Udar menyebut, saat korban ditemukan, debit air sungai memang sedang tinggi. Akibatnya, para remaja itu tak berani menyeberang sungai.
“Iya sedang tinggi airnya, makanya mereka mau kemana-mana pun tak bisa, jadi berkumpul di satu titik saja,†katanya.
Sementara itu, Humas Pos SAR Sibolga, M. Abdu Hasibuan menambahkan, sebanyak 2 remaja saat ditemukan dalam kondisi sakit. Evakuasi oleh tim pencari pun dilakukan dengan menggendong korban sejauh beberapa kilometer hingga tiba di perkampungan di Kelurahan Bona Lumban.
“Ada dua yang sakit, ada juga yang sempat kerasukan tapi akhirnya berhasil disembuhkan, yang sakit digendong selama evakuasi,†kata Abdu.
Menurut Abdu, saat tiba di perkampungan, ratusan warga dan pihak keluarga yang tampak khawatir sudah menunggu. Para korban pun segera diserahkan kepada pihak keluarga. “Sudah dikasih makan dan minum oleh warga, setelahnya sudah diserahkan kepada keluarga,†katanya.
Tampak, Camat Tukka, Maharni Sitompul memimpin langsung pencarian dan evakuasi terhadap para Korban. Danramil Pandan, Kapten Inf Amser Sirait juga turun langsung dalam proses pencarian dan evakuasi.
Laporan: Dom