KedaiPena.Com – Sebanyak 250 relawan dari Pemprov Sumatera Utara diberangkatkan melakukan misi kemanusiaan membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Keberangkatan para relawan tersebut dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga di Halaman Kantor Gubernur Sumut di Jalan Dipanegoro nomor 30 Medan, Kamis (8/12).
Para relawan yang menjalankan misi kemanusian itu berasal dari Karang Taruna Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara, Tagana, Pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Higabi) serta dari BPBD Sumut dan BPBD kabupaten/kota, Dinas Sosial Sumut dan Dinas Kesehatan Sumut serta Satgas BPBD Sumut.
“Saudara-saudara kita di Aceh saat ini sedang mendapat cobaan, terjadinya gempa bumi di Aceh beberapa hari lalu dan para relawan cepat tanggap untuk membantu saudara-saudara kita yang mendapat musibah di Aceh,” kata Hasban.
Sebelumnya, Hasban Ritonga mengaku telah memberangkatkan sejumlah relawan lain, saat mendapatkan informasi terjadinya gempa bumi tersebut.
Mendapat informasi bertambahnya korban dan masih ada korban jiwa yang belum ditemukan, satuan relawan akhirnya diberangkatkan.
“Alhamdulillah yang diberangkat hari ini jumlahnya sangat melebihi dan antusias saudara-saudara relawan untuk ikut serta berpartisipasi membantu korban bencana gempa di Pidie Jaya,” katanya.
Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis mengatakan, relawan yang diberangkatkan ini akan bergabung dengan Posko Induk yang ada di Kabupaten Pidie Jaya.
Selain memberangkatkan para relawan, turut juga dikirimkan bantuan untuk para korban bencana, seperti selimut, mesin genset, makanan siap saji, obat-obatan serta kebutuhan dasar seperti sembako.
Adapun bantuan yang dikirimkan untuk para korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya seperti 1000 paket logistik yang masing-masing paket berisikan 7 kaleng sarden, 2 botol kecap manis dan 1 botol minyak.
Perlengkapan khusus ibu hamil dan bayi sebanyak 200 paket, perlengkapan keluarga sebanyak 300 paket, tenda gulung sebanyak 200 lembar, matras sebanyak 200 lembar, selimut sebanyak 300 potong dan tenda keluarga sebanyak 30 unit.
Kemudian untuk kendaraan juga dikirinkan 2 ambulance milik Dinas Kesehatan Sunut, 2 truk pick-up milik Dinsos Sumut dan 1 unit double cabin milik Dinsos Sumut
Laporan: Iam