KedaiPena.Com- Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, masuknya Prabowo Subianto (PS) dan Sandiaga Uno (SU) dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi akan tetap membuat polarisasi dukungan masyarakat di Indonesia tetap ada.
Demikian disampaikan oleh Ujang sapaanya saat menanggapi dampaknya masuknya pasangan capres-cawapres di pilpres 2019 itu dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
“Polarisasi tak hilang dengan masuknya PS dan SU di pemerintahan,” tegas Ujang kepada wartawan, Senin, (28/12/2020).
Ujang menegaskan, polarisasi tetap ada lantaran para pendukungnya Prabowo-Sandi keluar barisan dan menjadi pihak oposisi ke pemerintah atau bisa disebut sebagai oposisi rakyat.
“Karena beda dukungan pilpres. Dan karena pengakkan hukum yang tak adil. Jadi,” tutur Ujang.
Meski demikian, Ujang memandang, polarisasi yang terjadi di tahun 2021 akan lebih terkendali.
“Akan semakin dinamis. Tapi masih bisa terkendali,” tandas Ujang.
Laporan: Muhammad Hafidh