KedaiPena.Com – Sebanyak 300 pedagang Pasar Ciputat dapat menerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). Bantuan tersebut hanya diberikan kepada pedagang pasar yang sudah tercatat.
Kepala Pasar Ciputat Saiful Bahri mengakui dari total 460 pedagang yang terdampak relokasi proyek Revitalisasi, 160 lainnya tidak terdata dengan berbagai alasan.
“Pedagang Pasar Ciputat yang telah terdata sudah sekitar 300 pedagang. Tetapi ada juga yang minta formulir pendataan kemaren. Kurang lebihnya 300 pedagang,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa, (4/5/2021).
Saiful mengatakan, saat ini data tersebut telah diserahkan ke Diperindag Kota Tangsel.
“Data sementara ada Disperindag. Kalau data yang di electronic data capture (EDC) ada di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel.Sisanya itu kebanyakan sudah pulang kampung. Ada juga yang usahanya tutup, dia berjualan di rumah. Makanya hanya 300 yang terdata,” tandasnya.
Terpisah Sekretaris Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Tangerang Selatan Syafri Muharam menyatakan, dari 100 pedagang di Pasar Ciputat, hanya 15 yang menyodorkan formulir BPUM dan melakukan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
Dia menjelaskan, kalau anggota APKLI yang ada di Pasar Ciputat itu ada sekitar 80 sampai 100 pedagang. Kemarin, yang ikut pendataan BPUM itu baru sekitar 15 pedagang aja.
“Pendataannya juga ikut di Plaza Ciputat, bareng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel,” pungkasnya.
Laporan: Sulistyawan