KedaiPena.Com- Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar Firnando Ganinduto berharap agar temuan Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK soal dicaploknya 147 aset dengan nilai Rp 3,32 triliun milik ID Food oleh pihak lain harus ditindak tegas.
Firnando sapaanya meminta agar pihak-pihak yang menghilangkan 147 aset dengan nilai Rp 3,32 triliun milik ID Food mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Mengenai Id Food ini harus di tindak tegas dan mendapatkan hukuman yang setimpal sehingga mendapatkan efek jera dan tidak terulang oleh BUMN lain,” tegas dia kepada awak media di Jakarta, dikutip, Selasa,(7/1/2025).
Firnando pun mendesak ke depan harus ada semacam monitoring bertahap di seluruh perusahaan BUMN guna memantau seluruh aset di perusahaan pelat merah di tanah air. Pelebitan, BPK menjadi salah satu cara dan fokus.
“Harus adanya semacam monitoring bertahap di seluruh perusahaan BUMN untuk memantau seluruh asset BUMN di muka bumi Indonesia. BPK manjadi salah satu nya,” pungkasnya.
Diketahui, Komisi VI DPR RI memastikan akan menjadwalkan pemanggilan Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto terkait dengan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK soal dicaploknya 147 aset dengan nilai Rp 3,32 triliun oleh pihak lain. Komisi VI DPR bakal meminta penjelasan gamblang terkait dicaploknya aset milik ID Food selama ini.
Demikian hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar Firnando Ganinduto menyoroti temuan Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK soal dicaploknya 147 aset dengan nilai Rp 3,32 triliun hingga dikuasai pihak lain saat ini.
“Saya akan merekomendasikan ke pimpinan Komisi VI untuk segera memannggil dirut ID Food dan pastikan ID Food dapat menjelaskan dengan gamblang kepada Komisi VI apa yang terjadi selama ini dengan aset tersebut,” jelas dia, Senin,(6/1/2025).
Laporan: Tim Kedai Pena