KedaiPena.com – ‎Keberadaan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT)‎ merupakan sesuatu yang menyimpang di negeri ini. LGBT tidak boleh berkembang di Indonesia karena hanya akan mendatangkan azab dari Allah SWT.
‎
Begitu tegas Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam acara bedah buku berjudul “Shaidul Khatir, Cara Manusia Cerdas Menang Dalam  Hidup” di Istora Senayan, Jakarta, Senin (29/2). Buku yang dibedah merupakan karya ulama besar dari Baghdad yang memiliki garis keturunan Abu bakar Ashidiq, yaitu Ibnu Al Jauzi. ‎
‎
“LGBT mer‎upakan paham yang menyimpang. Mereka  bakal mendapat azab dari Allah SWT. Karena itu gerakan LGBT tidak boleh dibiarkan menyebar  semakin luas,” ujar politisi asal PKS itu.
‎Lebih lanjut, pria yang akrab disapa HNW ini menyayangkan keberadaan dai gadungan yang muncul membela LGBT. Dai gadungan ini berani menyatakan bahwa LGBT tidak dilarang. Tidak hanya itu, mereka juga berani menyebut bahwa kaum Nabi Luth yang merupakan pecinta sesama jenis tidak pernah diazab Allah SWT, dengan alasan tidak tertulis dalam catatan sejarah.
‎‎
“Oknum dai yang membela LGBT itu adalah ulama yang dikatakan Ibnu Al Jauzi dalam bukunya Shaidul Khatir sebagai ulama duniawi. Itulah ulama yang berani memutarbalikkan dalil-dalil kebenaran karena menyangka dialah yang paling tahu,” tandasnya.‎
(veb)