KedaiPena.Com – Rakyat Kutai Kartanegara (Kukar) harus lebih berhemat. Sebab, Dana Bagi Hasil (DBH) migas dari pemerintah pusat berkurang.
Demikian dikatakan Bupati Kutaikartanegara Rita Widyasari kepada KedaiPena.Com, Selasa (23/2).‎
Rita yang kerap disapa Bunda mengimbau seluruh instansi di daerah itu agar dapat berhemat energi.Â
‎
“Ini harus dilakukan supaya anggaran yang dikeluarkan untuk membayar pemakaian energi misalnya listrik, dapat ditekan atau dikurangi,” tutur Rita.‎
“Saat ini Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) dari Pemerintah Pusat untuk Kutai Kartanegara angkanya semakin merosot,” tukasnya
Untuk menghemat energi listrik, ia menyarankan agar gedung perkantoran instansi pemerintah mengurangi atau meniadakan pemakaian tirai pada jendela atau dinding kaca. Â
“Agar cahaya matahari bisa menerangi dalam ruangan kantor, sehingga tak perlu menggunakan lampu di siang hari,” jelas Rita.
Selain itu, masih kata Bunda Rita, jika perkantoran mengubah pola pikir dengan menggunakan cahaya matahari untuk menerangi kantor. Secara otomatis tidak perlu ada penganggaran untuk pengadaan atau pergantian tirai.
“Lebih baik uangnya kita pakai untuk menggaji honorer atau kegiatan bermanfaat lainnya. Ini harus kita lakukan karena DBH kita merosot” demikian Rita.‎
‎
‎Secara umum, Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, dan DBH Sumber Daya Alam (SDA) yang diperoleh Kaltim dari Pemerintah Pusat terus mengalami penurunan.
‎
Untuk DBH Pajak Kaltim terima Rp 2,7 triliun, dan DBH SDA Rp 14,8 triliun.
(Oskar/Foto: Antara)‎