KedaiPena.Com– Ketua Majelis Syuro (KMS) PKS Habib Salim Segaf al Jufri menegaskan, bahwa perubahan tidak akan pernah terjadi apabila sesama anak bangsa tak saling bergandengan tangan.
Hal itu disampaikan Habib Salim saat memberikan pidato sambutannya dalam kampanye akbar di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
“Perubahan tidak akan terjadi kalau kita tidak bergandengan tangan,” kata Habib Salim dihadapan ribuan pendukung AMIN.
Habib Salim mengingatkan, bahwa 10 tahun masa kepimpinanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilanda banyak masalah. Meskipun tetap ada keberhasilan.
“Selama 10 tahun tidak baik-baik saja, banyak kekurangan di sana-sini, walaupun pasti ada keberhasilan, tetapi ada yang namanya kekurangan,” ujar Habib Salim.
Habib Salim mengakui, kekurangan itu seperti kesulitan perekonomian yang dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah.
Sebab, kata Habib Salim, banyak kebijakan pemerintah yang tak berpihak kepada rakyat, melainkan hanya untuk memberikan kesenangan kepada kelompok-kelompok tertentu.
“Kita semua merasakan bagaimana sulitnya ekonomi. Terutama untuk mereka yang menengah dan di bawah. Kita lihat beberapa kebijakan yang dibuat pemerintah, legislasi, dan sebagainya hanya berpihak kepada kelompok-kelompok tertentu,” ujarnya.
Selain masalah ekonomi, lanjut dia, pemerintah juga terlihat melakukan tebang pilih dalam menindak penegakan hukum selama ini.
“Tebang pilih masalah hukum, dan sebagainya itu terjadi dilihat secara kasatmata. Oleh karena itu, perubahan merupakan keniscayaan,” katanya.
Ia menceritakan sulitnya masuk ke dalam Stadion JIS saat akan menghadiri kampanye akbar. Namun, meski desak-desakan seluruh yang hadir merasakan kenyamanan untuk menghadiri kegiatan ini.
“Kita masuk walaupun begitu sulit, tapi semua merasa nyaman. Ini merupakan tanda-tanda perubahan bakal terjadi di negeri ini. Dan perubahan itu kita merasakan semuanya. kita pikul bersama.”
“Perubahan tidak akan terjadi kalau kita tidak semua bergandengan tangan, bahu-membahu, bangun solidaritas untuk menyejahterakan rakyat Indonesia,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi