KedaiPena.Com – Sampai saat ini masih ada sekitar 970 puskesmas atau 10 persen dari total 9.700 puskesmas di Indonesia yang tidak mempunyai dokter.Â
Sejauh ini, fungsi-fungsi yang berhubungan dengan kedokteran di puskesmas tersebut, dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sebenarnya tidak memiliki sertifikasi medis melakukan pengobatan.Â
‎
Demikian disampaikan ‎Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin‎ dalam keterangannya kepada KedaiPena.Com, ditulis Selasa (25/10).
‎
“Jika merujuk pada standar rasio pemerintah ya sudah cukup. Tapi fakta banyak kasus gizi buruk, wabah penyakit dan kesehatan masyarakat di daerah tertinggal masih buruk, menunjukkan ada masalah dengan sistem distribusi dokter kita,†jelas Zainuddin.
Â
Oleh karena itu, Zanuddin berharap, momentum Hari Dokter Nasional kemarin, 24 Oktober 2016, dapat menjadi pendorong bagi pemerintah untuk lebih serius lagi dalam memperhatikan ketersediaan fasilitas kesehatan di daerah agar dokter dapat bekerja secara nyaman, professional dan optimal dalam menunaikan kewajibannya.
Â
“Minimnya fasilitas kesehatan di daerah, menjadi salah satu sebab dokter enggan bekerja di daerah tersebut,†papar Zainuddin.
Â
Selain itu, Pemerintah juga harus memerhatikan kesejahteraan para dokter yang ditugaskan di daerah 3T, yaitu tertinggal, Terdepan, dan Terluar
Â
“Dokter juga manusia meski diikat oleh kode etik kedokteran. Pemerintah pusat bersama daerah harus memecahkan kendala-kendala penyebab distribusi dokter tidak merata,” tegas Zainuddin.Â
‎
(Prw