KedaiPena.Com- Bappilu Partai Demokrat melakukan evaluasi dan kajian terkait perolehan hasil pada Pileg 2024. Hasilnya, Partai Demokrat menemukan sejumlah faktor yang menjadi penyebab dari hilangnya 10 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan, terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab hilangnya 10 kursi partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilu 2024 ini.
“Tentu saja ada banyak faktor yang menjadi penyebab. Persoalannya kompleks tidak tunggal,” kata Kamhar, Sabtu,(27/4/2024).
Kamhar mengungkapkan, sejumlah kompleksitas persoalan yang ada hingga menyebabkan hilangnya 10 kursi Partai Demokrat di DPR pada Pemilu 2024.
“Beberapa yang memberikan pengaruh secara signifikan antara lain maraknya politik uang,” kata Kamhar.
Kamhar melanjutkan, faktor lain penyebab hilangnya 10 kursi Partai Demokrat di DPR ialah sebaran perolehan suara yang tidak menguntungkan.
Kamhar mengakui, banyaknya daerah pemilihan atau dapil di Pemilu 2024 yang mengalami peningkatan perolehan suara namun tak menambah jumlah perolehan kursi di DPR RI.
“Dimana banyak dapil mengalami peningkatan perolehan suara namun belum menambah perolehan kursi,” ungkap Kamhar.
Kamhar melanjutkan, faktor yang paling besar kontribusi pengaruhnya hilangnya 10 kursi Partai Demokrat di Pemilu 2024 ialah terkait dengan dinamika politik soal koalisi Pilpres 2024.
Partai Demokrat yang sebelumnya tergabung di dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan bersama NasDem dan PKS mendadak keluar.
Penyebabnya, ialah Partai Demokrat merasa dikhianati oleh capres Anies Baswedan lantaran memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
“Dinamika politik di koalisi perubahan yang membuat akhirnya Partai Demokrat menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tentu saja ini berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Demokrat,” jelas Kamhar.
Meski demikian, Kamhar mengakui, bahwa terjadi peningkatan perolehan suara pada Pileg 2024 yakni sebesar 11.283.160 suara.
“Dibandingkan 2019 hanya sebesar 10.876.057 suara, namun disisi lain terjadi pengurangan kursi yang signifikan sebanyak 10 kursi,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi