KedaiPena.Com – Presiden China Xi Jinping mengatakan negaranya waspada terhadap infiltrasi asing melalui agama dan harus menghentikan ekstrimis yang menyebarkan ideologi mereka. Hal ini dianggap sebagai bentuk pencegahan masuknya paham-paham lain ke negara tirai bambu tersebut
Akademisi Universitas Paramadina Jerry Indrawan menilai, masuknya infiltrasi asing melalui agama adalah salah satu perubahan perang strategi yang berkembang. Dari perang fisik, kini berubah menjadi perang gagasan atau fikiran.
“Tidak lagi perang melalui teritori atau invasi lagi, tetapi melalui pemikiran. Cara paling gampang melawan musuh adalah dengan memanifestasikan agama, budaya dan seni sebagai senjata. Dan hal tersebut yang ditakuti oleh China,” tuturnya saat diwawancara oleh KedaiPena.com, ditulis Minggu (1/5).
“Bisa saja ini menjadi strategi awal dari negara lain untuk menyerang China. Karena ke depannya perang akan diawali dengan cara- cara seperti itu, dan merusak sendi-sendi bangsa. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Seperti yang kita alami sekarang, masyarakat sudah tidak tahu Pancasila. Ini akibat dari infiltrasi budaya asing,” pungkasnya.
(Prw/Apit)