KedaiPena.Com – Rapat paripurna pengambilan keputusan isu krusial RUU Pemilu akan dimulai beberapa saat lagi. Fraksi Partai Demokrat menegaskan tetap menginginkan presidential threshold 0 persen untuk Pemilu Serentak 2019.
“Kami Fraksi Partai Demokrat telah meneguhkan cara pandang dan sikap kami terkait presidential threshold yang sejak awal hingga akhir, menganggap presidential threshold tidak relevan untuk dilakukan pengaturan dalam RUU tersebut,” kata Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, kepada wartawan, Kamis (20/9).
Didik menuturkan, jika presidential threshold tetap dipaksakan masuk dalam RUU Pemilu maka dapat dipastikan undang-undang tersebut akan kehilangan pengakuannya, baik secara yuridis, polits dan sosiologis.
“Karena selain menabrak norma dalam putusan MK yang mengharuskan Pemilu 2019 serentak antara pileg dan pilpres, secara politis akan membatasi hak konstitusional parpol peserta Pemilu 2019,” terang anggota Pansus RUU Pemilu itu.
Presidential threshold, secara sosiologis, juga akan membatasi hak konstitusional warga negara yang dapat berpotensi pada rendahnya patisipasi warga negara dalam menentukan pilihan politiknya.
“Secara sosiologis akan membatasi hak konstitusional warga negara yang bisa berpotensi pada rendahnya partisipasi warga negara yang tentu akan mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas demokrasi kita disamping legitimasinya sendiri,” pungkas Didik.
Adapun lima paket terkait isu krusial yang akan diputuskan di sidang paripurna, adalah:
KedaiPena.Com- Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) menyambut baik hasil survei pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang meraih...
KedaiPena.Com- Ratusan relawan di Provinsi Banten mengikuti pembekalan Jubir Kampung yang dilangsungkan tim pemenangan nasional pasangan capres dan cawapres nomor...
KedaiPena.Com- Konflik yang terjadi antara Israel dengan kelompok militan Palestina, yakni Hamas, telah berkecamuk selama 100 hari lebih. Perang tersebut...
KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui jika Indonesia memastikan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dari sektor...
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy. I Agree