KedaiPena.Com -Â Ketua DPP Partai Nasdem, Jhonny G Plate, tidak terlalu mempermasalahkan bila memang nantinya terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok) menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Demikian dikatakan oleh Jhonny saat menanggapi merebaknya isu nama Ahok masuk dalam kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla setelah gagal menjadi gubernur DKI Jakarta lagi.
“Ya itu terserah Presiden, toh kalau Ahok jadi Menteri tidak ada hambatan dia warga Negara Indonesia yang sah. Dia pun berpengalaman, karena merupakan mantan bupati dan juga gubernur,” papar Jhonny saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (25/4).
Selain itu, Jhonny pun mengaku, tidak keberatan dengan status terdakwa penista agama Ahok saat ini. Sebab, selain proses pengadilan yang masih berjalan, presiden pun nampaknya masih belum memutuskan akan melakukan reshuflle sesudah atau sebelum putusan pengadilan.
“Biarkan Presiden mempertimbangkanya. Yang paling penting hak warga negara harus terlindungi. Dan Presiden dengan lembaga harus di jaga, jangan sampai ada intervensi dari mana pun,” tutur Jhonny.
“Apalagi ada intervensi dari jalanan, kita yang berkoalisi aja tidak pernah mengintervensi, apalagi dri luar koalisi sangat jelas tidak diperbolehkan,” tandas anggota Komisi XI DPR RI.
KedaiPena.Com- Partai NasDem pimpinan Surya Paloh memandang seharusnya Mahfud MD dapat mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko...
KedaiPena.Com - Perhelatan pemilihan presiden Indonesia tinggal menghitung hari. Tepat tanggal 14 Februari nanti, ratusan juta rakyat Indonesia akan memilih...
KedaiPena.Com- Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah jika Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat...
KedaiPena.Com- Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias AMIN angkat bicara soal klaim dari Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni yang...
KedaiPena.Com- Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan pemukulan kentongan bambu tanda waspada guna melawan segala bentuk intimidasi...
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy. I Agree